Senin, 20 Mei 2013

Penyesalan Intel Menolak Tawaran Apple

Penyesalan Intel Menolak Tawaran Apple - iPhone generasi pertama dilengkapi dengan prosesor berbasis ARM. Arsitektur tersebut terus digunakan pada generasi berikutnya hingga chip A6 pada iPhone 5.

Mungkin tidak ada yang pernah menduga bahwa dulu Apple hampir menggunakan prosesor Intel untuk iPhone generasi pertama. Hal tersebut diungkapkan oleh mantan CEO Intel Paul Otellini yang resmi mundur dari jabatannya hari Kamis (16/5/2013) lalu.

Berbicara dalam sebuah wawancara dengan The Atlantic, Otellini menjelaskan bagaimana ia melewatkan sebuah peluang besar yang bisa mengubah dunia.

Setelah lini komputer Mac beralih memakai prosesor Intel pada 2005, Apple menawari perusahaan tersebut membikin chip untuk perangkat iPhone generasi pertama.

Tawaran itu ditolak oleh Otellini. "Pada akhirnya kami tak memenangkan ataupun melewatkan (kontrak itu)… Dunia pasti akan menjadi tempat yang berbeda kalau kesempatan itu kami ambil," ucap Otellini, seperti dikutip oleh Cnet.

Salah satu faktor yang membuat Intel kurang yakin adalah iPhone ketika itu adalah produk baru yang belum teruji di pasaran. Apple menawarkan harga tertentu yang dinilai Intel kurang cocok.

"Yang perlu diingat adalah ini terjadi saat iPhone belum diluncurkan. Ketika itu tak ada yang tahu perangkat tersebut bisa menjadi apa," imbuh Otellini.

Padahal, di luar pertimbangan-pertimbangan bisnis, Otellini mengatakan sudah memiliki firasat mengenai kesuksesan iPhone.

"Hati saya berkata lain," ujar Otellini, seraya menambahkan bahwa sepanjang karirnya dia sering membuat keputusan berdasarkan perasaan. "Seharusnya (waktu itu) saya mengikuti kata hati."

Masalah daya

Intel selama ini memang dikenal dengan margin tinggi yang didapat dengan mematok harga lebih mahal dari pesaing. Sementara, prosesor mobile memiliki harga jual lebih rendah dibandingkan prosesor desktop Intel pada umumnya.

Tetapi harga boleh jadi bukan satu-satunya masalah yang jadi batu sandungan Intel menyangkut kontrak penyediaan prosesor iPhone.

Produk-produk chip buatan perusahaan itu memiliki konsumsi daya lebih tinggi dibandingkan pesaing yang menggunakan teknologi ARM seperti Qualcomm dan Apple yang kemudian merancang sendiri prosesor untuk iPhone.

Bertahun-tahun setelah iPhone pertama diluncurkan, barulah Intel benar-benar berusaha mengurangi tingkat konsumsi daya prosesor mobile buatannya. Ini antara lain bisa dilihat dari seri prosesor Atom yang dipakai di beberapa smartphone dan tablet.

Kini, tampuk kepemimpinan telah beralih ke Brian Krzanich yang berasal dari sektor manufaktur. Berembus rumor bahwa dengan perubahan ini Intel akan memakai pabrik-pabriknya untuk membikin prosesor Apple.


>>> Ayo Ikutan Kontes Humor JOKES.WEB.ID <<<

Tidak ada komentar:

Posting Komentar