Pada kuartal pertama tahun ini, Facebook mencatatkan pendapatan sebesar 1,25 miliar dollar AS atau setara dengan £803 juta. Sebanyak 30% diantaranya disumbang oleh pendapatan iklan pada aplikasi mobile.
Sementara laba periode Januari hingga Maret tercatat sebesar 219 juta dollar AS.
"Kami membuat banyak kemajuan dalam beberapa bulan pertama pada tahun ini," ujar pendiri Facebook, Mark Zuckerberg.
Namun, peningkatan biaya infrastruktur dan pekerja membuat pengeluaran perusahaan naik 60% menjadi 1,1 miliar dollar AS.
Tetap solid
Sejak diluncurkan pertama kali, Facebook telah menikmati pertumbuhan yang pesat dan sukses mendominasi segmen jejaring sosial.
Akan tetapi, peningkatan jumlah pengguna internet mobile menjadi tantangan tersendiri. Pasalnya, layar ponsel relatif lebih kecil dibandingkan dengan layar komputer atau laptop.
Facebook dikhawatirkan akan sulit menjual ruang iklan di segmen mobile karena ukuran layar yang kecil. Investor memprediksi pertumbuhan kinerja akan terganggu.
Keraguan investor lantas membuat harga saham perusahaan turun sejak penawaran umum perdana (IPO) tahun lalu.
Namun, analis mengatakan perusahaan telah beradaptasi cukup baik terhadap perubahan pola penggunaan internet.
"Mereka membuat transisi ke ponsel lebih cepat dari antisipasi yang dilakukan perusahaan lain," kata Arvind Bhatia, analis Sterne Agee.
Menurut Facebook, pendapatan dari iklan di perangkat mobile mencapai 375 juta dollar AS atau naik hampir 330 juta dollar AS dibandingkan dengan tiga bulan sebelumnya.
Sementara itu, jejaring sosial ini juga menunjukan kenaikan pengguna yang mengakses Facebook per hari. Rata-ratanya naik sekitar 8% dari Desember menjadi 655 juta pada Maret.
Analis mengatakan angka tersebut mengindikasikan bahwa situs Facebook masih tetap populer. "Jejaring sosial ini tetap kuat," ujar Brian Blau, analis Gartner. "Anda harus memberikan mereka banyak pujian."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar