Untuk itulah, peraih beasiswa TED 2011 Sumit Dagar punya ide untuk solusi efektif. Mereka membuat sebuah ponsel pintar yang dirancang khusus untuk orang-orang yang memiliki kesulitan untuk melihat.
Telepon seluler, yang belum memiliki nama resmi itu, memiliki layar terdiri dari kisi-kisi pin, yang bergerak naik dan turun untuk membentuk huruf dan karakter Braille setiap kali pesan SMS atau email diterima.
Ponsel itu menggunakan teknologi yang disebut Shape Memory Alloy di mana setiap pin akan mengembang, mengingat, dan kembali ke bentuk datar aslinya.
Dagar menggambarkan ponsel pintar tersebut sebagai ponsel pintar Braille pertama.
Berkolaborasi dengan IIT Delhi, prototipe ponsel itu sedang diuji di LV Prasad Eye Institute. Tim pun berharap bisa merilis ponsel itu pada akhir 2013 dengan harga sekitar US$185.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar