Cara Sembuhkan Otak yang Rusak - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama memiliki
rencana untuk mengembangkan alat yang dapat memetakan otak manusia.
Tidak hanya itu, melalui lembaga bernama The Brain Research through
Advancing Innovative Neurotechnologies (BRAIN) alat itu nantinya juga
bisa menyembuhkan otak jika mengalami kerusakan.
Sekedar catatan, apa yang dilakukan BRAIN hanyalah meneruskan program
Human Genome yang dilakukan oleh Kementerian Energi AS sejak 1990 yang
bertugas untuk mengidentifikasi dan memetakan struktur DNA manusia.
Untuk bisa memetakan otak manusia, pemerintahan Obama rela
mengucurkan dana sebesar US$100 juta dan investasi itu diharapkan bisa
memberikan gambaran bagi para ilmuwan mengenai cara kerja otak secara
real-time. Selain itu alat tersebut berpotensi untuk menyembuhkan
penyakit alzheimer dan epilepsi.
"Proyek ini dapat memberikan keuntungan atas investasi dan
mempertahankan status AS sebagai pemimpin inovasi dunia," ujar Obama,
Selasa (2/4) waktu setempat.
Politisi Partai Republic Eric Cantor menyambut baik ide Obama dan
berkata bahwa apa yang dilakukan BRAIN semestinya memang didanai oleh
pemerintah. "Selama ini pendanaan hanya fokus untuk penelitian di bidang
politik dan ilmu sosial saja. Apa yang nantinya dikerjakan oleh BRAIN
adalah teknologi yang luar biasa," ujar Cantor seperti dilansir Mashable
dalam situsnya.
BRAIN pun tidak akan bekerja sendiri karena tiga lembaga negara siap
membantu. Mereka adalah National Institutes of Health, Defense Advanced
Research Projects Agency, dan National Science Foundation. Tim peneliti
akan dipimpin oleh Dr Cornelia Bargmann dari Universitas Rockefeller.
Sementara Dr William Newsome dari Universitas Standford sebagai pemandu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar