Lintasan IPTEK-Di Pameran Mobile World Congress 2013, Nokia mengungkapkan bahwa pihaknya belum memiliki rencana memasang papan ketik qwerty di ponsel pintar Lumia terbaru besutannya.
Executive Vice President Smart Devices Jo Harlow mengatakan bahwa pihaknya cukup berhati-hati dengan smartphone berdesain qwerty karena ada ketakutan tertinggal di kompetisi ponsel pintar.
Harlow mengakui bahwa Nokia masih mengevaluasi penerapan papan ketik qwerty.
Selama ini, desain qwerty identik dengan perangkat BlackBerry. BlackBerry Q10 dengan papan ketik fisiknya akan tiba April 2013. Akan tetapi, ketika BlackBerry tidak memimpin dengan papan ketik berbasis tombol, tidak ada pembenaran yang kuat mengenai pemasangan papan ketik qwerty di masa yang akan datang.
"Salah satu hal yang kami lihat adalah jumlah orang yang menggunakan papan ketik qwerty dan berapa banyak yang tertarik memakainya. Qwerty terus menurun," kata Harlow.
Executive Vice President Smart Devices Jo Harlow mengatakan bahwa pihaknya cukup berhati-hati dengan smartphone berdesain qwerty karena ada ketakutan tertinggal di kompetisi ponsel pintar.
Harlow mengakui bahwa Nokia masih mengevaluasi penerapan papan ketik qwerty.
Selama ini, desain qwerty identik dengan perangkat BlackBerry. BlackBerry Q10 dengan papan ketik fisiknya akan tiba April 2013. Akan tetapi, ketika BlackBerry tidak memimpin dengan papan ketik berbasis tombol, tidak ada pembenaran yang kuat mengenai pemasangan papan ketik qwerty di masa yang akan datang.
"Salah satu hal yang kami lihat adalah jumlah orang yang menggunakan papan ketik qwerty dan berapa banyak yang tertarik memakainya. Qwerty terus menurun," kata Harlow.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar