Lintasan IPTEK-Seseorang pernah merasakan tidak mampu untuk mendapatkan ketenangan.
Bahkan, dia tidak lagi dapat mengoordinasikan gerak anggota tubuhnya.
Hal itu biasanya terjadi saat sedang mabuk akibat minuman alkohol.
Sebuah studi terbaru di Jerman telah mengungkapkan hal tersebut baru-baru ini. Studi itu menjelaskan ternyata alkohol bisa mengganggu koneksi antara visual otak dan kendali otot-otot tubuh. Fakta itu ditemukan dari hasil pemindaian (scanning) terhadap otak dari para peminum cairan alkohol.
Dalam studi yang akan dipublikasikan pada jurnal kesehatan bulan itu, terbukti kuat bahwa konsumsi alkohol memberi dampak besar terhadap otak. Alkohol juga bisa melemahkan pandangan yang dikendalikan otak dan bagian tubuh yang inggin digerakkan.
"Penemuan ini juga memiliki konsekuensi penting untuk menentukan komponen dari pekerjaan yang diinginkan seseorang peminum misalnya mengendarai kendaraan," kata Michael Luchtmann, ahli bedah otak dari Otto-von-Guericke-University of Magdeburg, Jerman.
Sebuah studi terbaru di Jerman telah mengungkapkan hal tersebut baru-baru ini. Studi itu menjelaskan ternyata alkohol bisa mengganggu koneksi antara visual otak dan kendali otot-otot tubuh. Fakta itu ditemukan dari hasil pemindaian (scanning) terhadap otak dari para peminum cairan alkohol.
Dalam studi yang akan dipublikasikan pada jurnal kesehatan bulan itu, terbukti kuat bahwa konsumsi alkohol memberi dampak besar terhadap otak. Alkohol juga bisa melemahkan pandangan yang dikendalikan otak dan bagian tubuh yang inggin digerakkan.
"Penemuan ini juga memiliki konsekuensi penting untuk menentukan komponen dari pekerjaan yang diinginkan seseorang peminum misalnya mengendarai kendaraan," kata Michael Luchtmann, ahli bedah otak dari Otto-von-Guericke-University of Magdeburg, Jerman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar