Lintasan IPTEK-Mozilla mengatakan enggan membuat aplikasi peramban (browser) Firefox untuk iOS, selama Apple belum "membuka diri" dan tidak mempersilakan pengembang aplikasi browser pihak ketiga untuk membuat mesin rendering sendiri di iOS.
Seperti diketahui, aplikasi browser pihak ketiga di iOS melakukan rendering situs web menggunakan komponen UIWebView dari Apple. Sementara itu, Apple sendiri menggunakan mesin rendering berbeda yang lebih cepat bernama Nitro di browser Safari untuk iOS.
Apple tidak mengekspos Nitro untuk pengembang aplikasi pihak ketiga dan tidak memungkinkan mereka menulis kode mesin rendering sendiri. Hal ini membuat Safari lebih unggul dari sisi kecepatan dibandingkan browser lain di iOS, termasuk Google Chrome.
Dalam
konferensi SXSW 2013 di Austin, AS, Senior Wakil Presiden Produk
Mozilla, Jay Sullivan mengatakan, Mozilla tak ingin membuat Firefox
menggunakan UIWebView. Ia ingin membawa mesin rendering sendiri di iOS, seperti mesin IonMonkey yang bisa dijumpai di Firefox untuk sistem operasi komputer pribadi dan Android.
Ini dilakukan agar kinerja Firefox lebih optimal dan sesuai keinginan Mozilla selaku pengembang Firefox.
Namun, tahun 2012 lalu, Mozilla sempat memamerkan prototipe aplikasi browser
untuk iPad dengan kode bernama Junior yang dipakai UIWebView. Kala itu,
pihak Mozilla mengatakan, "Ada banyak alasan kita harus ada di iOS,
meskipun kita tidak membawa mesin rendering sendiri di sana."
Sikap serupa juga ditunjukan Mozilla terhadap Microsoft dalam sistem operasi Windows RT. Microsoft mencegah pengembang aplikasi browser pihak ketiga mengakses application programming interface (API) Win32 di Windows RT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar