Ponsel, 40 Tahun dalam Genggaman - Pada 3 April 1973 di kota Manhattan, Amerika Serikat, seorang insinyur
Motorola bernama Martin Cooper melakukan panggilan pertama dengan
telepon seluler. "Joel, ini Martin. Saya menelepon Anda dari telepon
seluler. Telepon seluler portabel nyata dalam genggaman," kata Cooper
kepada teman sekaligus pesaingnya, Joel Engel, yang bekerja sebagai
kepala riset di Bell Lebs.
Demikianlah percakapan pertama yang
dilakukan manusia melalui telepon seluler atau kini dikenal sebagai
ponsel. Cooper menelepon dengan ponsel Motorola DynaTAC 8000x yang
berukuran besar dan bobotnya mencapai 2,5 kg. Bobot yang jauh berbeda
dengan ponsel modern saat ini.
Ponsel masa kini digunakan bukan
sekadar untuk menelepon atau mengirim pesan singkat saja. Fungsinya
makin cerdas, bisa untuk menjalankan beragam aplikasi yang mendukung
produktivitas kerja manusia.
Martin Cooper, yang kerap disapa
Marty, dikenal sebagai "bapak ponsel" karena memelopori kelahiran
industri komunikasi nirkabel. Lahir di Ukraina pada 26 Desember 1928,
kemudian ia hijrah ke Chicago, Illinois, AS.
Ia bergabung
dengan Motorola pada 1954 sebagai insinyur yang mengembangkan peralatan
telekomunikasi bergerak. Visinya dalam teknologi ponsel pertama kali
disusun pada akhir tahun 1960, ketika telepon mobil diciptakan oleh
perusahaan telekomunikasi AT&T.
Penemu yang penuh visi
Dalam wawancara dengan BBC,
Cooper mengatakan ingin menciptakan sesuatu yang akan mewakili individu
sehingga seseorang bisa menetapkan sebuah nomor. "Bukan (nomor yang
ditujukan, red) ke suatu tempat, bukan ke meja, bukan untuk rumah, tapi
untuk seseorang," tegas Cooper, seraya bertekad ingin menjadikan ponsel
sebagai benda pribadi.
Ia dahulu berpikir bahwa produksi awal
ponsel pada 1983 membutuhkan biaya 3.500 dollar AS. Hal ini mungkin jadi
penghalang misinya yang ingin membuat ponsel diproduksi secara massal.
Tetapi, ia percaya bahwa suatu hari ukuran ponsel akan berevolusi
menjadi kecil dan biaya produksinya semakin murah.
"Kami
membayangkan bahwa suatu hari ponsel akan sangat kecil sehingga Anda
bisa menggantungnya di telinga, atau bahkan ponsel akan tertanam di
bawah kulit Anda," katanya.
Berkat kerja kerasnya, Cooper
memegang 11 paten teknologi dan dianggap sebagai salah satu penemu
terkemuka di abad 20 serta diakui sebagai inovator dalam manajemen
spektrum frekuensi radio.
"Ini menyenangkan saya yang pada
akhirnya memiliki beberapa dampak kecil pada kehidupan masyarakat karena
ponsel ini memang membuat kehidupan masyarakat lebih baik. Mereka
mempromosikan produktivitas, mereka membuat orang lebih nyaman, mereka
membuat manusia merasa aman dan semua hal lain," jelas Cooper.
Lelaki berusia 85 tahun ini sekarang masih duduk di dewan komite yang mengurus telekomunikasi Amerika Serikat.
Bersama Arlene Harris, istri sekaligus mitra kerjanya, Cooper
mendirikan beberapa perusahaan teknologi dan telekomunikasi yang sukses,
antara lain Dyna LLC, GreatCall, dan Arraycomm.
Ijin sedot ya gan ... :D mkasih
BalasHapusmonggo silahkan, jangan lupa sumbernya :)
BalasHapus